Tak berselang lama sejak pembelian Instagram oleh Facebook, sebuah kabar mengejutkan mencuat dari pesaingnya, apalagi jika bukan Twitter.
Dikabarkan, para petinggi Twitter menggelar meeting dengan developer Tap Tap Tap. Developer ini adalah pembesut aplikasi foto Camera+ yang lumayan populer di kalangan pengguna ponsel
Berita itu datang dari dua orang yang mengetahui negoisasi antara kedua belah pihak, demikian laporan Bloomberg.
Sayang sekali perbincangan itu menjumpai jalan buntu sebelum Twitter membuat penawaran. Dikatakan hal ini terjadi karena ketidaksetujuan pemindahan karyawan ke San Fransisco.
Sama halnya seperti Instagram, Camera+ memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dengan iPhone, memolesnya dengan filter warna dan memamerkannya ke berbagai media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Sebelumnya, santer terdengar situs 140 karakter itu juga tertarik untuk membeli Instagram sebelum akhirnya ia lebih dulu dicaplok Facebook. Jack Dorsey, pendiri Twitter dan beberapa petinggi lainnya memang menanamkan investasi di Instagram.
Namun diketahui, 2 hari setelah Instagram dimiliki Facebook, Dorsey agaknya ngambek. Ia tak pernah lagi memposting foto di Instagram dan sebagai gantinya mengunggah fotonya di aplikasi Camera+.
Dilansir dari Bloomberg, Rabu (2/5/2021), Camera+ telah diunduh sebanyak 7,5 juta kali dalam waktu 2 tahun. Instagram, yang berusia lebih muda 4 bulan dari Camera+ di lain sisi telah memiliki 50 juta pendaftar yang memakai aplikasi itu baik di Android maupun iPhone.
Dikabarkan, para petinggi Twitter menggelar meeting dengan developer Tap Tap Tap. Developer ini adalah pembesut aplikasi foto Camera+ yang lumayan populer di kalangan pengguna ponsel
Berita itu datang dari dua orang yang mengetahui negoisasi antara kedua belah pihak, demikian laporan Bloomberg.
Sayang sekali perbincangan itu menjumpai jalan buntu sebelum Twitter membuat penawaran. Dikatakan hal ini terjadi karena ketidaksetujuan pemindahan karyawan ke San Fransisco.
Sama halnya seperti Instagram, Camera+ memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dengan iPhone, memolesnya dengan filter warna dan memamerkannya ke berbagai media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Sebelumnya, santer terdengar situs 140 karakter itu juga tertarik untuk membeli Instagram sebelum akhirnya ia lebih dulu dicaplok Facebook. Jack Dorsey, pendiri Twitter dan beberapa petinggi lainnya memang menanamkan investasi di Instagram.
Namun diketahui, 2 hari setelah Instagram dimiliki Facebook, Dorsey agaknya ngambek. Ia tak pernah lagi memposting foto di Instagram dan sebagai gantinya mengunggah fotonya di aplikasi Camera+.
Dilansir dari Bloomberg, Rabu (2/5/2021), Camera+ telah diunduh sebanyak 7,5 juta kali dalam waktu 2 tahun. Instagram, yang berusia lebih muda 4 bulan dari Camera+ di lain sisi telah memiliki 50 juta pendaftar yang memakai aplikasi itu baik di Android maupun iPhone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar