Walau tidak begitu nyaman di mata sebagian besar orang, sensasi menyaksikan film dalam format 3D masih menjadi favorit. Kenyataannya, banyak film yang dirilis dalam format 3D sukses di pasaran—walaupun tidak semuanya. Itulah yang menorong para rumah produksi untuk merilis ulang film-film yang pernah gemilang di masanya untuk dibawa ke masa sekarang dengan teknologi masa kini.
Setelah perilisan Lion King dalam format 3D tahun lalu, berturut-turut film lainnya pun menyusul, seperti Beauty and the Beast, Star Wars, dan Titanic. Banyak dari penggemar setia film tersebut memang mau kembali menyempatkan diri pergi ke bioskop untuk merasakan sensasi baru yang tidak mereka rasakan saat menyaksikan film-film tersebut untuk pertama kalinya. Bagaimana kira-kira jika film terlaris sepanjang masa, Jurassic Park, juga dirilis dalam format 3D?
Tidak ada yang bisa menyangkal kebrilianan Spielberg ketika menciptakan film high-tech—di masanya—yang berkisah tentang sebuah taman raksasa yang berisi berbagai jenis dinosaurus. Saya masih ingat betul sensasi tegang saat menyaksikan film ini, apalagi saat adegan kejar-kejaran antara dinosaurus dengan manusia. Saya bisa membayangkan film ini akan menghadirkan sensasi tegang berlipat-lipat jika dirilis dalam format 3D.
Sensasi tersebut tentu akan tercipta jika proses pengonversian dilakukan dengan baik dan menghasilkan efek yang diharapkan. Kenyataannya, banyak film yang di-shoot menggunakan kamera 2D dan kemudian baru dikonversi ke format 3D memiliki kualitas yang mengecewakan. Semoga saja itu tidak terjadi di film yang satu ini.
Tidak bisa ditepis bahwa tujuan utama Universal Studio merilis ulang Jurassic Park dalam format 3D adalah untuk pendapatan yang lebih banyak. Yap, Jurassic Park 3D dipastikan akan meraih pendapatan yang tidak sedikit walaupun sudah berlalu sangat jauh dari masanya (dirilis pertama kali tahun 1993).
Jika Anda salah satu penggemar setia Jurassic Park dan tertarik untuk menyaksikannya kembali di bioskop, silakan menanti dengan sabar karena rencananya film ini akan rilis Juli 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar